Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus

Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus - Hello friend Download All in One, In the article that you read this time with the title Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Keracunan, Article Kucing, Article Kucing Mati, Article Racun Tikus, what we write can you understand. alright, happy reading.



Title: Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus
link : Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus

Read More


Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus

Foto tanggal 17 Desember 2016, 2 hari sebelum cigol meninggal.

Kesedihan rasanya udah ndak bisa diungkapkan dengan kata-kata.



Senin (19/12) malam, ayah saya menebar racun tikus sesudah sanggup komplen dari saya yang melihat tikus seliweran di rumah malam2.

Ayah saya udah pesan, "Ki, jangan masukin kucing ke rumah dulu ya sampe besok pagi," alasannya racun tikus itu.

Sebenarnya kucing saya 2 ekor abang beradik, si cigol (abu belang putih) dan kunkun (kuning belang hitam putih) memang tidur diluar, alasannya memang sudah biasa diluar.

Besok paginya (20/12), memang ibarat biasa kucing2 saya udah minta makan kadang mulai ngeong jam 5 pagi.

Dua2nya suka bangunin saya lewat jendela kamar. Tapi naas, saya lupa memberi tahu ibu saya kucing dihentikan masuk dulu alasannya ada racun tikus. Sementara bapak saya pergi beli camilan elok untuk sarapan.

Alhasil saya gres berdiri ketika yang kunkun ngeong2. Asal di ketahui si cigol pita suaranya terganggu alasannya waktu kecil lehernya tergigit kucing jantan dewasa.

Kaprikornus jarang bersuara jikalau si cigol. Setelah saya keluar kamar mendengar bunyi si kunkun ngeong2, tiba2 kunkun ke arah ruang tamu dan saya mencium anyir kotoran kucing di area ruang tamu.

Saya shock berat melihat si cigol sudah terkapar dengan lisan berbuih dan beliau mencret tidak mengecewakan banyak.

Saya pribadi pikir ini niscaya gara2 racun tikus. Padahal ayah saya subuh sekali katanya sudah menyingkirkan semua racun tikus yang disebar.

Saya pribadi histeris melihat cigol udah terkapar dengan kondisi tadi. Saya tidak bisa ngapa2in cuma teriak histeris panggil ibu saya.

Ibu saya pribadi keluar dari dapur melihat saya di ruang tamu lagi histeris. Ibu saya mengangkat cigol keluar, kondisi cigol masih segar. Matanya melotot, badannya masih bisa diguncang2 tapi nafas sudah benar2 tidak ada.

Seperti ini kondisisnya:

Matanya masih melek, tapi nafas benar2 sudah tidak ada. Saya resah harus gimana. Kalau masih bernafas mungkin pribadi saya tindak.

Tapi saya udah keduluan frustasi alasannya nafasnya sudah gak ada. (Ngetik sambil nangis, duka sekali).

Saya curiga jikalau cigol terpengaruhi racun tikus yang tikus bawa (mungkin dibawa tikus ke bawah buffet ruang tamu). Cigol ini tipe kucing apapun di makan. Saya curiga beliau makan aja sembarangan.

Sebenarnya ada solusi untuk kucing yang keracunan. Caranya, meminumkan air kelapa muda orisinil sebanyak2nya ke lisan kucing.

Guna air kelapa yaitu penetral racun dalam tubuh kucing. Efek awalnya kucing bisa kejang, tapi terus aja minuman. (Menurut hasil gugling).

Saya beberapa kali menengok ke mayat kucing saya tersebut tapi memang usang kelamaan badannya cuek dan kaku. Matanya lama2 tertutup.

Kunkun kakaknya si cigol Alhamdulillah tidak kenapa2. Karena ibarat kunkun memang lebih akil daripada adiknya ini.

Tapi saya paling sayang sama cigol. Lahir tanggal 24 April 2016, meninggal tanggal 20 Desember 2016.

4 hari lagi sebetulnya cigol genap 8 bulan. Saya yang membesarkan dari lahir. (Flashback) Waktu umur 2 bulan, cigol diculik sama jantan remaja buat dimakan (kayaknya).

Ketahuan oleh saya dan pribadi saya kejar, hingga ke belakang rumah (itu ada got).

Pas kejar2an itu saya udah pasrah kucingnya diculik. Tapi tiba2 jantan remaja tersebut melepaskan anak kucing saya (cigol 2 bulan) dan karenanya anak kucing tersebut jatuh ke dalam got dengan kondisi luka di leher sesudah digigit.

Tidak pikir panjang saya pribadi masukin aja tangan ke got buat ngambil tuh anak kucing.

Langsung saya siram air, saya kira udah sekarat. Tapi ternyata anak kucing saya masih ngeong sambil bernafas.

Saya pribadi ambil kain menyelimuti badannya. Kain tersebut sedikit terkena darah dari leher kucing tapi sesudah tenang, kucingnya saya pindahin ke kotak dengan kain lembut.

Saya biarin kucingnya damai dan gak ketemu induknya dulu. Saya mikirnya waktu itu kalo saya pertemukan takut dimakan.

Tapi beberapa jam kemudian, induknya mulai mencari2 alasannya cium anyir anaknya. Akhirnya saya gres berani menyatukan kembali dengan induk.

Ternyata anak kucing saya tadi bertahan dan semakin besar lengan berkuasa alasannya di dekap sama induknya. Walaupun 1 hari sempat tidak mau nyusu ke induk.

Dan saudaranya si kunkun (kakak) juga tampaknya sering mengajak main jadinya usang kelamaan cigol kecil Alhamdulillah sembuh.

Dari situlah saya mulai merawat cigol dan kunkun. Umur 3 bulan induknya sudah tidak mau menyusui alasannya tampaknya hamil lagi.

Bangun tidur saya pribadi kasi dua kucing ini makan. Lauk dirumah selalu nyaman buat cigol dan kunkun.

Kalau bukan ayam ya ikan. Kadang frieskies kering, atau kadang2 juga beliin wiskhas basah. Lahap, badannya sehat. Saya kasi obat cacing biar tidak cacingan.

Pup nya saya yang bersihin, saya mandiin. Tidur pun kadang sama saya. Kunkun punya kemampuan memanjat lebih cepat daripada cigol.

Mungkin alasannya trauma masa kecil, cigol jadi kucing yang lambat secara pertumbuhan. Tapi lambat laun cigol bertumbuh sehat dan semakin besar.

Kunkun tipe kucing yang sering keluyuran. Tapi cigol tipe kucing rumahan. Cigol selalu menunggu di depan pagar rumah ketika saya pulang kuliah malam.

Cigol hafal bunyi motor saya, bunyi saya jikalau buka pintu garasi. Cigol tipe kucing yang sangat jinak dan manja.

Selalu jikalau ketemu kaki saya, pribadi elus kepalanya terus pribadi menggolekkan badan. Makanya saya kasi nama cigol (kucing tergolek, lebih ke bahasa Pontianak).

Cigol pagi siang malam selalu dirumah, hilang sedikit dari pandangan saya pribadi saya panggil. Kalau sudah di panggil niscaya pribadi tiba meskipun beliau lagi di genteng rumah tetangga belakang.

Sering nungguin saya di depan pintu kamar mandi/WC. Ya Allah itu kucing udah kayak soulmate.

Sebelumnya juga pernah punya kucing jantan kayak si cigol. Tapi cigol ini benar2 juara di hati saya.

Saya nangisin kepergian cigol seharian. Saya kesal waktu cigol mau meninggal, saya gak ada di erat cigol. Membantu cigol yang sebetulnya membutuhkan saya ketika beliau sekarat.

Kunkun melihat adiknya sudah terbujur kaku.

Seharian kunkun sifatnya aneh, lari kesana kemari ibarat mencari adiknya yang sebetulnya sudah meninggal.

Cigol pernah tidur di samping saya waktu saya terkena demam panas tinggi. Dia ibarat tahu saya sedang sakit. Tiba2 masuk kamar terus tiduran di samping saya.

Cigol jarang menentukan makanan. Bahkan sayur kangkung, tempe hingga durian pun beliau mungkin mau. Tapi waktu durian saya gak kasi, saya takut beliau tidak bisa makan itu. Padahal waktu lagi makan durian si cigol kayaknya pengen banget dikasi.

Cigol juga kesayangan ibu bapak saya. Mereka bilang cigol lucu, selalu ngerti. Selalu manja, kucingnya lebih anteng alasannya jarang garuk2 di dalam rumah.

Kematian cigol juga jadi penyesalan kami bertiga di rumah. Tapi gak ada yang bisa di salahkan, memang sudah takdir. Padahal semua racun sudah disingkirkan.

Kalaupun ada yang perlu disalahkan yaitu saya. Saya ibarat membunuh kucing sendiri alasannya tidak berdiri awal untuk lebih cepat mengawasi mereka.

Rasanya pengen mutar balik waktu biar saya segera berdiri dan kasi mereka makan diluar dan jangan dulu masuk ke rumah.

Penyesalan memang selalu tiba di akhir. Memang orang memandang saya absurd alasannya duka sekali ditinggal kucing, tapi para cat lover niscaya tau kan rasanya kehilangan kucing?

Seperti rasa di dalam hati pun ikut pergi bersama si kucing. Saya sudah ancang2 mau merayakan 1 tahun cigol dan kunkun.

Lucu barangkali jikalau saya belikan camilan elok tar pas mereka ultah. Tapi sayang azal lebih dulu menjemput.

Selamat jalan sayang kiki, cigol. I love you cing. Maafin alasannya tidak bisa menolongmu. Selamat main2 disana ya cing, semoga di sana cigol bisa jadi kucing dengan pita bunyi normal.

Semoga cigol ketemu saudara2 cigol yang duluan disana. Doakan semoga saya secepatnya mengikhlaskan kepergianmu ya.

Miss you ❤🐈😭



Such article Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus

So this article Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus this time, hopefully it can benefit you all. alright, see you in another article post.


You are now reading the article Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus with the link address https://x-filedownload.blogspot.com/2018/07/kucing-kesayangan-mati-alasannya-racun.html

0 Response to "Kucing Kesayangan Mati Alasannya Racun Tikus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel