Kucing Anda Sakit? Jangan Panik.

Kucing Anda Sakit? Jangan Panik. - Hello friend Download All in One, In the article that you read this time with the title Kucing Anda Sakit? Jangan Panik., we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Kucing Demam, Article Kucing Sakit, Article Kucing Tidak Mau Makan, Article Obat Kucing Demam, Article Obat Kucing Sakit, what we write can you understand. alright, happy reading.



Title: Kucing Anda Sakit? Jangan Panik.
link : Kucing Anda Sakit? Jangan Panik.

Read More


Kucing Anda Sakit? Jangan Panik.


        Sekitar seminggu yang kemudian kucing saya menunjukkan tanda-tanda bersin-bersin yang cukup berpengaruh beserta tanda-tanda batuk juga. Karena saya pikir biasa, jadi tidak terlalu saya perdulikan. Tapi saat malam kucing saya tidur tanpa berdiri sedikitpun hingga pagi hari.



Hal tersebut juga saya anggap biasa alasannya waktu itu saya pikir cuaca juga sejuk memungkinkan kucing untuk hibernasi lebih lama. Sepulang saya dari kampus, say lihat kucing saya masih aja tiduran di lantai atas rumah saya. Kucing saya tiduran di meja atas dari pagi hingga siang saat saya pulang kuliah. Wahh saya mulai menyimpan curiga jikalau kucing saya sedang sakit.

         Melihat dari perubahan suhu badannya yang kadang masbodoh dan kadang panas sekali. Lagi-lagi saya menganggap kucing akan membaik beberapa jam sesudah itu tetapi keadaan kucing semakin lemah di tambah kini kucing sudah mulai mengeluarkan ingus dan tidak mau sama sekali untuk makan. Matanya belekan terus, fisik lemah, minum pun jarang-jarang. Tiga hari saya mencoba mencari cara biar kucing saya sembuh, tapi alasannya banyak aktivitas saya juga tidak terlalu terfokus untuk lebih cepat mengobati kucing saya. Di hari keempat saya mulai was-was sekali dengan keadaan kucing saya. Saya mulai kehabisan ilham untuk menyuruh kucing untuk sanggup makan. Karena dulu jikalau kucing tidak mau makan, cukup di cekokin aja eksklusif mau.Saya mulai kepo dimana daerah praktek dokter binatang di kota Pontianak. Karena saya belum pernah tau selama ini. Saya cuma taunya yang di jalan adi sucipto, itu pun dinas peternakan jikalau saya tidak salah. Akhirnya saya sanggup isu daerah praktek dokter hewan. Di jalan swignyo, pas saya kesana ternyata pindah. Terus deh ke daerah praktek yang pindah ternyata bukanya malam. Yahhh sayang sekali padahal sudah susah payah membawa kucing yang sedang sakit dan ketakutan melihat jalanan selama di kendaraan beroda empat hahaha
          Malamnya saya kesana lagi, sesampainya di daerah praktek kucing saya semakin berontak ketakutan. Untungnya dokter eksklusif punya kerancang untuk mengurung kucing sementara biar tidak lari. Dokternya eksklusif bilang "Kucingnya gak pernah keluar ya? Ketakutan" hehe namanya saja kucing kampung tapi emang benar, jarang sekali keluar rumah. Karena semenjak lahir emang dibiasain main dirumah aja. Maka dari itu kulitnya bersih. Ternyata sesudah di periksa kucing saya menderita sakit flu dan radang tenggorokan. Hahaha kasian, saya sangat tau sekali sakit itu gimana ya rasanya. Pantesan gamau makan. Pas di kasi makan sama dokter kucingnya eksklusif mau. Ternyata emang harus di cium-ciumin dulu aroma makanannya ke verbal kucing. Karena saat sakit kucing gak sanggup nyium aroma masakan yang padahal saat sehat itu sedap sekali. Kemudian kucing di suntik sama dokternya. Sama sekali gak berontak loh, hebat. Terus dikasi resep deh sama dokternya. Dokternya nanya "Ini nama kusingnya siapa?" saya jawab "Gak punya nama dok, panggil pus pus aja" hahaha emang iya sih. Tapi bahwasanya saya suka panggil "Putih Dendut" alasannya kucing saya bulunya putih dan gendut udah kayak kucing anggora aja.
          Setelah itu saya tebus obatnya di apotek biasa aja. Ternyata obatnya di racik. Cuma dua obat kok, puyer biasa sama vitamin sirup rasa jeruk. Sebenarnya itu termasuk obat belum dewasa hahaha lucu banget sih kucing, obatnya aja sama. Tapi walaupun sama jangan sembarangan ya memberi obat untuk kucing, alasannya tidak semua obat insan sama dengan takaran obat kucing dan terkadang tidak cocok juga. Bisa berakibat fatal ialah kucing sanggup keracunan kemudian mati. Makara jangan sembarangan kasi obat kucing tanpa resep dokter yang udah ahlinya. Dan untuk semetara kucingnya dikasi makan masakan mahal dulu, wiskhas ikan tuna instan. Buka kalengnya eksklusif keluar aroma kayak ikan sarden gitu loh syedaaaap Untuk pinjaman obatnya pake suntikan tanpa jarum yang ukurannya mini itu loh hihi kasian juga pas kasinya, kucing susah buat membuka mulut.
         Pertama kali diberi obat, kucing eksklusif muntah. Dan muntahnya lendir semua. Mungkin itu lendir yang tersendat dilehernya beberapa hari ini. Alhamdulillah berarti obatnya bereaksi. Setelah 6 hari minum obat alhamdulillah kini kucing saya sudah sembuh walaupun berat badannya turun dratis. Tapi semakin kesini nafsu makannya kembali ibarat semula.


Such article Kucing Anda Sakit? Jangan Panik.

So this article Kucing Anda Sakit? Jangan Panik. this time, hopefully it can benefit you all. alright, see you in another article post.


You are now reading the article Kucing Anda Sakit? Jangan Panik. with the link address https://x-filedownload.blogspot.com/2018/04/kucing-anda-sakit-jangan-panik.html

0 Response to "Kucing Anda Sakit? Jangan Panik."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel